Senin, 05 Januari 2015

PEMAIN BOLA TERHEBAT DI DUNIA

kali ini saya akan share siapa aja pemain sepak bola terbaik di dunia dari masa ke masa,
mudah-mudahan ini menjadi inspirasi bagi anda dalam bidang apapun,,
saya akan posting 5 top football players all time...


5.GERD MULLER.

                                                             

Gerhard "Gerd" Muller merupakan salah satu Legenda Sepakbola asal jerman yang namanya berada di bawah-bayang kolegannya Franz Beckenbeaur. Pria yang lahir di Nordlingen pada 3 November 1945 ini berposisi sebagai seorang penggedor jala lawan ( Striker ). Pada masanya Gerd Muller merupakan seorang striker yang haus gol dan sangat di segani oleh para lawannya, catatan gol-golnya membuktikan pernyataan tersebut  : 68 gol dari 62 pertandingan ia buat bagi timnas Jerman, 365 gol dari 427 pertandingan ia cetak di Liga Jerman ( Bundesliga ), dan 66 gol dari 74 pertandingan di cetaknya di kompetisi antar klub eropa. Gerd Mullersempat mencatatkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak pada ajang Piala Dunia ( World Cup ), setelah total 14 gol di cetaknya pada Piala Dunia 1970 di Mexico ( 10 gol ) dan di Piala Dunia 1974 di Jerman ( 4 gol ), namun rekor tersebut berhasil di lampaui 32 tahun kemudian oleh Ronaldo Luís Nazário de Lima ( 15 gol ), dari Brazil pada ajang Piala Dunia 2006.

Puncak kesuksesan Gerd Muller sebagai pesepakbola di raihnya pada tahun 1970. Pada tahun tersebut pria berjuluk "Der Bomber" ini dianugrahi sebagai pemain terbaik eropa (European Footballer of The Year ), setelah sukses mengantar timnya Bayern Munich menjadi raja Eropa ( Juara Liga Champion ) dan mengantarkan timnas Jerman sebagai Runner Up Piala Dunia 1970 dengan mencetak 10 gol pada ajang tersebut. 

Karir
Gerd Muller mengawali karir sepakbola nya bersama klub tempat kelahirannya TSV1861 Nordlingen, namun hanya satu tahun kemudian tim raksasa Jerman Bayern Munich merekrutnya. Kelak bersama Bayern Munich Gerd Muller  menjadikan tim tesebut menjadi klub Jerman tersukses sepanjang sejarah hingga kini. Tercatat selama 15 tahun membela Bayern Munich Gerd Muller menjuarai 4 kali juara Bundesliga (1969,1972,1973,1974), 4 kali juara Piala Jerman Cup (1966,1967,1969,1971), 3 kali juara Piala Champions (1974,1975,1976),  1 kali juara Piala Winners (1967), dan 1 kali Juara Piala Intercontinental (1976).

Pada 1979 Gerd Muller mengakhiri masa-masa indah berkarir bersama Bayern Munich setelah ia memutuskan untuk hijrah ke USA. Gerd Muller  bergabung dengan klub Fort Lauderdale Strikers. Tiga musim bermain di Liga Amerika Utara (North American Soccer League), Gerd Muller gagal memberikan gelar bagi timnya, ia hanya mampu membawa Fort Lauderdale Strikers sekali tampil sebagai Runner-Up pada tahun 1980.

Tim Nasional Jerman Barat 
Gerd Muller memulai debutnya bersama Timnas Jerman Barat pada tahun 1966 dan mengakhirinya pada 7 Juli 1974. Ia berhasil membawa Jerman Barat tampil sebagi juara Piala Dunia 1974, juara Piala Eropa 1972, dan Runner-Up Piala Dunia 1970
Kehidupan setelah pensiun
Gerd Muller resmi mengakhiri karir sepakbolanya pada tahun 1982. Ia sempat dikabarkan menjadi seorang alcoholic, yang sempat membuatnya terpaksa masuk rehabilitasi. Bayern Munich dikabarkan ikut membantu mendanai biaya rehabilitasinya. Setelah terbebas dari alcohol Bayern Munich mengkaryakan Muller sebagai pelatih Bayern Munich 2, yang hingga kini masih ia geluti.
Penghargaan yang di torehkan Gerd Muller
Bersama Bayern Munich :
  • Intercontinental Cup : 1976
  • European Champions Cup : 1974, 1975, 1976
  • European Winners Cup : 1967
  • Bundesliga : 1969, 1972, 1973,1974
  • German Cup : 1966, 1967, 1969, 1971
  • Regionalliga Sud : 1965
 Bersama Timnas Jerman Barat :
  • World Cup : 1974, Third Place : 1970
  • European Championship : 1972
Penghargaan pribadi :
  • European Footballer of The Year : 1970
  • German Footballer of The Year : 1967, 1969
  • European Top Skor : 1970, 1972
  • German Top Skor : 1967, 1969, 1970, 1972, 1973, 1974, 1978
  • World Cup Top Skor : 1970

 4.ROBERTO BAGIO.





Roberto Baggio (lahir di Caldogno, Italia, 18 Februari 1967; umur 47 tahun) merupakan mantan pemain sepak bola mberkebangsaan itaila. Dia meraih penghargaan sebagai Pemain Terbaik FIFA,pada tahun 1993. Dia merupakan pemain terbaikItalia saat membela timnya di Piala Dunia FIFA 1994. Hasil terbaiknya ialah runner-up timnas Italia pada Piala Dunia 1994.beliau
Karier:
  • Vicenza Calcio (1982-1985)
  • ACF Fiorentina (1985-1990)
  • Juventus (1990-1995)
  • AC Milan (1995-1997)
  • Bologna F.C. 1909 (1997-1998)
  • Internazionale (1998-2000)
  • Brescia Calcio (2000-2004)
Gol:
  • 215 gol di Serie A
  • 318 gol dalam karier
  • 9 gol di Piala Dunia (Italia 1990, AS 1994, Perancis 1998)
  • 27 gol di timnas Italia
 3.MESSI




Barcelona
Messi bermain untuk tim junior Barca, Infantil B dan Cadete B & A dari 2000 sampai 2003 (mencetak 37 gol dari 30 laga di Cadete A). Musim 2003-04, ia mencetak rekor  di lima tim berbeda: tampil satu laga di Juvenil B (satu gol), dan dipromosikan ke Juvenil A (14 laga, 21 gol). Kemudian ia tampil untuk FC Barcelona C di Tercera División, pada 29 November 2003 dan untuk FC Barcelona B di Segunda División B pada 6 Maret 2004. Ia bermain untuk tim-tim tersebut sepanjang musim (delapan laga, lima gol, dan lima laga, tanpa gol). Bahkan sebelum debut-debut tersebut, Messi telah tampil secara resmi untuk pertama kali untuk tim utama pada 16 November 2003 dalam usia 16 tahun dan 145 hari, di sebuah laga persahabatan melawan FC Porto.
Kurang dari setahun setelah debutnya, Frank Rijkaard memberi kesempatan debut pertama La Liga untuk Messi dalam laga melawan RCD Espanyol pada 16 Oktober 2004 (17 tahun 114 hari), menjadi pemain termuda ketiga yang bermain untuk Barca dan pemain klub termuda di La Liga, sebelum akhirnya rekor dipatahkan oleh Bojan Krkić pada September 2007. Saat ia mencetak gol senior pertamanya menghadapi Albacete Balompié pada 1 Mei 2005, Messi berusia 15 tahun, 10 bulan dan 7 hari, menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Barcelona  sebelum kembali dipatahkan oleh Krkic pada 2007, yang mencetak gol dari assist Messi. Messi berkata mengenai mantan pelatihnya, Rijkaard: "Saya tak akan pernah melupakan fakta bahwa dia yang memulai karier saya, yang memberi saya kepercayaan diri saat usia saya baru 16 dan 17 tahun. Selama musim itu, ia juga bermain untuk FC Barcelona B, mencetak 6 gol dari 17 laga.
Musim 2005-06
Pada 16 September, Barcelona kedua kalinya mengumumkan pembaruan kontrak terhadap Messi; kali ini bayarannya dinaikkan sebagai bagian dari anggota tim utama dan akan berakhir pada Juni 2014. Messi mendapat kewarganegaraan Spanyol pada 26 September 2005  dan akhirnya dapat tampil di La Liga. Ia pertama kali tampil di Liga Champions UEFA pada 27 September saat melawan klub Italia, Udinese Calcio Para suporter Barcelona di Camp Nou memberikan penghormatan setelah ia dicadangkan, karena gaya permainannya yang memikat.
Messi mencetak enam gol dari 17 penampilan di liga, dan satu gol di Liga Champions. Kariee di musim itu berakhir pada 7 Maret 2006, setelah cedera yang ia alami di perempatfinal leg kedua Liga Champions melawan Chelsea  Pasukan Rijkaard mengakhiri musim sebagai juara Spanyol dan Eropa
Musim 2006-07
Pada musim berikutnya, Messi sukses mengunci posisinya sebagai pemain reguler di tim utama, mencetak 14 kali dari 26 laga.. Pada 12 November, di laga melawan Real Zaragoza, tulang metatarslnya patah, membuatnya menepi tiga bulan. Pada 10 Maret, Messi bersinar di El Clásico, mencetak hat-trick untuk menyelamatkan Barcelona yang bermain dengan 10 pemain, imbang 3-3, menyamakan kedudukan dan penyeimbang ketiga di menit-menit terakhir. Ia menjadi pemain pertama setelah Ivan Zamorano yang mencetak hat-rick di Clasico (Zamorano melakukannya untuk Real Madrid pada 1994-95). Messi juga merupakan pemain termuda yang mencetak gol dalam laga panas tersebut. Saat musim berakhir, ia mencetak 11 gol dari 14 laga.
Messi juga membuktikan julukan sebagai "Maradona baru", dengan merepilkasi gol-gol terkenal Diego dalam satu musim tersbeut. Pada 18 April 2007, di laga semifinal Copa del Rey melawanGetafe CF, ia mencetak gol yang sangat mirip dengan gol Maradona saat Argentina vs Inggris pada Piala Dunia FIFA 1986, yang terkenal dengan "Gol Abad Ini". Media dunia memperbandingakannya dengan Maradona, dan memanggilnya "Messidona". Ia berlari di jarak yang sama, 62 meter, mengalahkan jumlah pemain yang sama, (enam, termasuk kiper), menembak dari posisi yang sama, dan berlari merayakannya ke bendera pojok, sama dengan apa yang dilakukan Maradona 21 tahun lalu di Meksiko. Rekan setimnya, Deco, mengatakan: "Itu adalah gol terbaik yang pernah saya saksikan sepanjang hidup saya"
Melawan RCD Espanyol, Messi juga mencetak gol yang sama seperti Gol tangan Tuhan. Ia menguasai bola dan tampaknya menyentuh dengan tangannya, membawa bola melewati kiper Idriss Carlos Kameni. Meskipun protes dari pemain Espanyol dan tayangan ulang memperlihatkannya jelas-jelas handball, namun gol tersebut disahkan.
Di Barcelona, Frank Rijkaard memutuskan memindahkan Messi dari sisi kiri ke sayap kanan, atas permintaannya sendiri, membuatnya lebih leluasa memotong ke jantung pertahanan lawan, menembak atau mengumpan silang menggunakan kaki kirinya.
Musim 2007-08
Messi dinominasikan dalam World XI Player Award oleh FIFPro dalam kategori Penyerang. Sebuah pemungutan suara dilakukan di edisi daring surat kabar Spanyol, Marca, yang menunjukkan Messi sebagai pemain terbaik dunia dengan 77 persen suara. Kolumnis koran berbasis Barcelona, El Mundo Deportivo dan Sport mengatakan, Ballon d'Or seharusnya diberikan pada Messi, sebuah ide yang didukung Franz Beckenbauer  Tokoh-tokoh sepak bola seperti Francesco Totti mendeklarasikan bahwa mereka menganggap Messi sebagai pemain sepak bola terbaik dunia.
Messi berada di peringkat tiga Ballon d'Or 2007, dibawah Kaka dan Cristiano Ronaldo, dan peringkat kedua Pemain Terbaik Dunia FIFA 2007, lagi-lagi dibawah Kaka. Ia juga merebut tempat ketiga di Anugerah Playmaker Terbaik Dunia versi IFFFHS, dibawah Kaka danAndrea Pirlo
Messi menepi enam pekan karena cedera pada 4 Maret, ketika ia cedera di kaki kirinya di laga Liga Champions melawan Celtic FC. Ini adalah kali keempat Messi mengalami cedera tipe yang sama.. Ia mencetak enam gol dan 1 asisst di Liga Champions musim tersebut, saat Blaugrana takluk di semifinal pada juara Manchester United. Secara keseluruhan, Messi mencetak 16 gol dan 13 assist di seluruh kompetisi musim itu.
Musim 2008-09
Setelah kepergian Ronaldinho dari klub, Messi mewarisi jersey nomor 10. Pada tanggal 1 Oktober 2008, selama pertandingan Liga Champions melawan Shakhtar Donetsk, Messi mencetak dua gol dalam kurun waktu tujuh menit terakhir, setelah datang sebagai pengganti Thierry Henry, untuk membalik defisit 1-0 menjadi kemenangan 2-1 untuk Barcelona. Pertandingan liga berikutnya adalah melawan Atletico Madrid, pertandingan disebut sebagai pertempuran persahabatan antara Messi dan teman baik senegaranyaSergio Agüero. Messi mencetak satu gol dari tendangan bebas dan Barça pergi untuk memenangkan pertandingan 6-1. Messi mencetak gol lain yang mengesankan saat melawan Sevilla dengan mencetak gol dari tendangan voli berjarak 23 meter (25 yard) yang kemudian mengirim bola berputar melewati kiper dan masuk dari sudut ketat. Pada 13 Desember 2008, selama El-Clasico pertama musim ini, Messi mencetak gol kedua dalam kemenangan 2-0 Barcelona atas Real Madrid. Ia juga masuk peringkat kedua di penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA Tahun 2008 dengan 678 poin.
Messi mencetak hat-trick 2009 saat Copa del Rey melawan Atletico Madrid yang menang dengan skor 3-1 Barcelona. Messi mencetak gol ganda lain yang juga penting pada tanggal 1 Februari 2009, datang sebagai pengganti babak kedua untuk membantu Barcelona mengalahkan Racing Santander 1-2 setelah sempat tertinggal 1-0. Yang kedua dari dua golnya adalah gol liga ke 5000 bagi Barcelona. Pada putaran 28 La Liga, Messi mencetak gol ke 30 nya di musim semua kompetisi, membantu timnya meraih kemenangan 6-0 atas Málaga CF dalam proses. Pada tanggal 8 April 2009. ia mencetak dua gol melawan Bayern München di Liga Champions, membuat catatan pribadi dengan delapan gol dalam kompetisi. Pada 18 April, Messi mencetak 20 golnya di liga musim dalam kemenangan 1 -0 melawan Getafe, yang memungkinkan Barcelona untuk mempertahankan keunggulan enam poin mereka di puncak klasemen liga atas rival abadi Real Madrid.
Menutup musim Barcelona, Messi mencetak dua gol (35 dan gol nya 36 di semua kompetisi) untuk kemenangan 6-2 atas Real Madrid di Santiago Bernabeu dalam kekalahan Real terberat sejak 1930. Setelah mencetak gol masing-masing, dia berlari menuju penggemar dan mengangkat jersey Barcelona untuk menunjukkan tulisan di T-shirt yang dibaca Síndrome X Fràgil, Katalan untuk Sindrom Fragile X, yang menunjukkan dukungan bagi anak-anak yang menderita sindrom tersebut. Messi terlibat dalam skema kemenangan pada injury time dengan mengirim umpan ke Andrés Iniesta saat melawan Chelsea di semi final Liga Champions dan mengirim Barcelona melaju menghadapiManchester United di final. Ia memenangkan Copa del Rey pertama pada 13 Mei, mencetak satu gol dan dua assist dalam kemenangan 4-1 atas Athletic Bilbao. Dia membantu timnya memenangkan gelar ganda termasuk La Liga. Pada tanggal 27 Mei ia membantu Barcelona memenangkan Liga Champions dengan mencetak gol kedua di menit 70 memberi Barcelona memimpin dua gol, ia juga menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Champions, yang termuda dalam sejarah turnamen itu dengan sembilan gol. Messi juga memenangkan UEFA Club Forward Year dan UEFA Pemain Terbaik Klub sebagai tahun yang spektakuler di Eropa. Ini berarti kemenangan Barcelona telah memenangkan Copa del Rey, La Liga dan Liga Champions dalam satu musim, dan merupakan pertama kalinya sebuah klub Spanyol pernah memenangkan treble winner.

Setelah memenangkan Piala Super UEFA 2009, Manajer Barcelona Josep Guardiola menegaskan bahwa Messi mungkin adalah pemain terbaik yang pernah dia lihat. Pada tanggal 18 September, Messi menandatangani kontrak baru dengan Barcelona, ​dan ​berjalan sampai 2016 dan dengan klausul buy-out mencapai € 250.000.000, membuat Messi bersama dengan Zlatan Ibrahimovic sebagai pemain dengan bayaran tertinggi di La Liga dan pendapatan sekitar € 9.500.000 per tahun. Empat hari kemudian, pada 22 September, Messi mencetak dua gol dan memberi assist saat Barca menang 4-1 atas Racing Santander di La Liga. Ia mencetak gol di Eropa untuk pertamanya di musim ini pada 29 September saat kemenangan 2-0 atas Dynamo Kyiv, dan kemudian membuat catatan untuk enam gol dalam tujuh pertandingan di La Liga termasuk kemenangan 6-1 dari Real Zaragoza di Nou Camp.
Messi dinobatkan sebagai pemenang Ballon d'Or 2009 pada tanggal 1 Desember 2009, mengalahkan runner-up Cristiano Ronaldo dari margin terbesar yang pernah terjadi yaitu 473-233. Setelah itu, majalah Prancis Football mengutip Messi mengatakan: "Saya mendedikasikan itu untuk keluarga saya, mereka selalu hadir ketika aku membutuhkan mereka dan kadang-kadang mereka merasa emosional karena momen tersebut bahkan lebih kuat dari saya."
Pada tanggal 19 Desember, Messi mencetak gol kemenangan di final Piala Dunia 2009 melawan Estudiantes Klub di Abu Dhabi, memberi klub gelar keenam mereka tahun ini. Dua hari kemudian, dia mendapat gelar penghargaab Pemain Dunia FIFA Tahun ini, mengalahkan penghargaan Cristiano Ronaldo, Xavi, Andres Iniesta, dan Kaká. Ini adalah pertama kalinya dia memenangkan penghargaan, dan ia menjadi pemain Argentina pertama yang pernah menerima kehormatan ini. Pada tanggal 10 Januari 2010, Messi mencetak hat-trick dan hat-trick pertama di musim ini saat menghadapi CD Tenerife dalam kemenangan 0-5. Pada tanggal 17 Januari ia mencetak gol ke-100 bagi klub dalam kemenangan 4-0 atas Sevilla.
Messi kemudian memulai tampil mengesankan lagi setelah mencetak 11 gol dalam lima pertandingan. Pertama dia mencetak gol pada menit ke-84 melawan Málaga untuk menang 2-1, kemudian ia mencetak dua gol melawan Almeria UD pada kedudukan 2-2. [93] Ia melanjutkan pesta golnya dengan satu minggu yang mengesankan di mana ia mencetak delapan gol, ia mulai dengan mencetak hat-trick saat melawan Valencia di kandang dalam kemenangan 3-0, kemudian ia mencetak dua gol melawan Stuttgart, dalam kemenangan 4-0 sekaligus membawa Barcelona lolos ke perempat final Liga Champions, dan akhirnya ia mencetak hat-trick yang lain melawan Real Zaragoza dalam kemenangan tandang 4-2, menjadi pemain Barcelona pertama untuk mencetak back-to-back hat-trik di La Liga. Ia memainkan resmi pertandingan ke 200 nya untuk Barcelona melawan Osasuna pada 24 Maret 2010.
"Begitu dia di jalankan, Messi tak terbendung. Dia satu-satunya pemain yang bisa mengubah arah seperti selangkah." "Dia adalah pemain terbaik di dunia oleh jarak beberapa. Dia (suka) PlayStation. Dia bisa mengambil keuntungan dari setiap kesalahan yang kita buat." Arsene Wenger setelah Barcelona menang 4-1 melawan Arsenal.
Pada tanggal 6 April 2010, untuk pertama kalinya dalam karier Messi ia mencetak empat gol dalam satu pertandingan, banyak gol dalam kemenangan kandang 4-1 atas Arsenal di leg Liga Champions perempat final kedua. Hal ini juga membuat dia melewati pemain Barcelona Rivaldo sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang waktu terbesar dalam kompetisi. Pada 10 April, Messi mencetak gol ke-40 musim ini ketika ia menyarangkan gol pertama di 2-0. menang melawan judul-saingan Real Madrid di El Clásico. Pada tanggal 1 Mei, Messi memainkan permainan ke-50 musim ini dan mencetak dua gol pada kemenangan tandang 4-1 melawan Villarreal. Hanya tiga hari kemudian, pada 4 Mei, Messi mencetak dua gol dalam kemenangan 4-1 di lainnya di kandang saat melawan Tenerife. Messi mencetak gol ke-32 nya di musim ini pada tanggal 8 Mei, selama kemenangan tandang melawan Sevilla, dan pada pertandingan final melawan Valladolid, ia mencetak dua gol di babak kedua untuk melampaui rekor klub yang pernah dilakukan Ronaldo dari 34 gol dalam satu musim di liga utama, ditetapkan pada tahun 1996-97, dan menyelesaikan empat gol di belakang rekor sepanjang masa yang dipegang oleh Telmo Zarra. Dia menjadi pemain terbaik La Liga dua kali berturut-turut pada 3 Juni 2010.
Musim 2010-11
Pada tanggal 21 Agustus 2010, Messi mencetak hat-trick di awal musim pertama ini dengan kemenangan 4-0 atas FC Sevilla dalam Supercopa de España, membantu Barcelona mengamankan trofi pertama mereka musim ini setelah kekalahan di leg pertama 1-3. Ia juga memulai musim liga dengan gol, setelah mencetak gol tiga menit melawan Racing Santander pada 29 Agustus 2010. Dia kemudian melanjutkan bentuk yang sangat baik ke dalam pertandingan UEFA Champions tahap grup Liga melawanPanathinaikos di mana ia mencetak dua gol, dibantu dua dan juga menghantam bingkai tujuan pada dua kesempatan terpisah.
Pada tanggal 19 September 2010, Messi mengalami cedera pergelangan kaki akibat pelanggaran oleh bek Atletico Madrid Tomas Ujfalusi di menit 92 dari Round 3 pertandingan mereka di Vicente Calderon Stadium. Pada pandangan pertama itu dikhawatirkan bahwa Messi mengalami patah pergelangan kaki yang bisa menyimpan pemain bintang jauh dari lapangan selama minimal enam bulan, tetapi MRI dilakukan pada hari berikutnya di Barcelona menunjukkan ia menderita keseleo di ligamen internal dan eksternal pergelangan kaki kanannya. Tim-mate David Villa menyatakan "yang menjegal Messi brutal" setelah menonton video bermain dan juga menambahkan bahwa ia percaya bek Atletico "tidak masuk ke mengatasi menyakiti". Insiden itu disebabkan perhatian luas media dan dibesarkan perdebatan kesetaraan dalam melindungi semua pemain dalam permainan.
Ketika Messi pulih ia mencetak gol dalam pertandingan melawan RCD Mallorca 1-1. Dia kemudian mencetak gol lagi penjepit pada Liga Champions melawan Kobenhavn dan membantu tim untuk menang 2-0 di kandang. Dia terus mencetak gol mengesankan dijalankan dengan kawat gigi melawan Zaragoza dan Sevilla. Setelah Oktober produktif, dia mulai mencetak gol November pada dasi pergi 1-1 melawan Kobenhavn dan menang 3-1 melawan Getafe jauhnya di mana ia juga dibantu rekan setimnya David Villa dan Pedro Rodríguez. Dalam fixture berikutnya melawan Villarreal CF, ia mencetak menggabungkan dengan Pedro, yang memberikan Barcelona memimpin 2-1. Ia mencetak gol lagi dan Barcelona menang 3-1. Ini adalah pertandingan berturut-turut 7 di mana Messi mencetak, memecahkan rekor sendiri sebelumnya dari 6. Dia juga mencapai prestasi mencetak 50 gol dalam tahun kalender 2010 dengan tujuan 1, sementara dengan gol kedua, ia mencapai prestasi yang sama lagi, kali ini mengingat dia mencetak gol mengenakan kemeja Barcelona pada tahun 2010. Melawan Almeria ia mencetak kedua hat-trick musim ini dalam kemenangan tandang 8-0 mengesankan, gol kedua adalah ke-100 La Liga gawang. Dia mencetak gol pada pertandingan kesembilan berturut-turut (10 termasuk persahabatan melawan Brasil ) pada 3-0 kemenangan tandang melawan Panathinaikos.
Gol beruntun Messi berakhir pada tanggal 29 November di El Clásico tapi Barcelona masih berhasil menang 5-0 dengan Messi memberi assist untuk Villa sebanyak dua kali. Pertandingan berikutnya ia mencetak gol dan assist saat melawanOsasuna. Diiikuti dua gol yang lain saat melawan Real Sociedad Di El Derby, Barcelona memenangkan pertandingan 1-5, dia membantu rekan setimnya Pedro dan Villa untuk mencetak satu gol masing-masing. Gol pertamanya pada tahun 2011 datang melawan Deportivo La Coruña dengan tendangan bebas pada kemenangan telak 4-0, di mana ia sekali lagi membantu kedua rekannya Pedro dan Villa.
Messi memenangkan FIFA 2010 Ballon d'Or, mengalahkan rekan tim Barcelona Xavi dan Iniesta. Messi telah dinominasikan untuk penghargaan selama empat tahun berturut-turut. Hanya dua hari setelah dia memenangkan penghargaan ia mencetak hat-trick pertama pada tahun ini selama ketiga musim terakhir melawan Real Betis. Ia mulai putaran kedua liga dengan gol, mencetak penalti kedua melawan Racing Santander Setelah gol tendangan penalti, Messi mengungkapkan pesan di kaus nya yang mengatakan, "Selamat ulang tahun, mami.". Dia melanjutkan bentuk mencetak gol dengan sebuah penjepit melawan Almeria di babak semifinal Copa del Rey, dan diikuti dengan gol yang lain kurang dari seminggu kemudian melawanHercules CF Pada tanggal 5 Februari, Barcelona memecahkan rekor liga yang paling berturut-turut menang. dengan 16 kemenangan setelah mereka mengalahkan Atletico Madrid 3-0 di Nou Camp. Lionel Messi mencetak hat-trick untuk memastikan kemenangan untuk sisinya dan setelah pertandingan dia menyatakan, "itu suatu kehormatan untuk bisa melewati rekor oleh seorang besar seperti Di "Stefano" dan "jika record telah ada begitu lama adalah karena itu sangat rumit untuk mencapai dan kami telah mencapai dengan mengalahkan tim yang sangat sulit yang akan melalui situasi yang buruk, yang membuatnya bahkan lebih sulit".
Setelah dua pertandingan tanpa gol ia mencetak gol kemenangan melawan Athletic Bilbao di mana Barcelona menang 2-1. Minggu berikutnya ia mencetak gol dari kepala pertama musim ini melawan Mallorca pada kemenangan tandang 3-0. Kemenangan ini adalah menyamakan rekor La Liga yang ditetapkan oleh klub Basque Sociedad Real kampanye 1979-80 dengan 19 pertandingan tandang tak terkalahkan. Rekor itu rusak setelah tiga hari kemudian saat Messi mencetak gol kemenangan hanya pada diri atasValencia Pada tanggal 8 Maret, Messi mencetak dua gol melawan Arsenal dalam pertandingan Liga Champions di Nou Camp, membantu Barcelona memenangkan 3 - 1 dan lolos ke perempat final kompetisi Setelah gagal mencetak gol selama sebulan ia mencetak dua gol melawan Almeria. gol kedua adalah 47 musim ini, klub menyamai rekornya kembalinya musim sebelumnya, Ia melampaui rekornya pada 12 April 2011 dengan mencetak gol pemenang melawan Shakhtar Donetsk dalam pertandingan Liga Champions, yang menempatkan dia di buku rekor sebagai pencetak gol terbanyak waktu atas semua dalam satu musim untuk Barcelona. Dia mencetak delapan gol di El Clásico pada dasi 1-1 di Stadion Santiago Bernabéu. Pada tanggal 23 April, Messi mencetak gol ke-50 musim melawan Osasuna dalam kemenangan 2-0 di kandang yang datang sebagai pemain pengganti di menit ke-60.
Di leg pertama semi-final Liga Champions ia memberikan kinerja yang mengesankan, mencetak dua gol melawan Real Madrid dalam kemenangan 2-0, gol kedua (yang menggiring bola melewati beberapa pemain) yang diakui sebagai salah satu yang terbaik yang pernah ada di tahap kompetisi itu. Pada final Liga Champions di Wembley, Messi mencetak gol permainan-clinching akhirnya memberikan Barcelona gelar ketiga mereka dalam enam tahun dan keempat secara keseluruhan.
Musim 2011-12
Barcelona dan Messi merayakan kemenangan FIFA Club World Cup 2011.
Messi memulai musim pada Piala Super Spanyo 2011 , mencetak tiga gol dan memberi dua assist untuk kemenangan agregat 5-4 melawan Real Madrid Pada pertandingan resmi berikutnya. Dia mencetak lagi setelah back pass lemah dari Fredy Guarín berhasil dimanfaatkan oleh Cesc Fabregas dan membantu untuk menang 2-0 melawan Porto di Piala Super Eropa. ini satu-satunya kompetisi resmi di mana ia tidak mencetak skor sebelumnya.
Messi mencetak gol di Piala Dunia Antar Klub melawan Santos FC dan diakui sebagai man of the match dan juga dianugerahi Golden Ball untuk penampilannya selama turnamen tersebut.
Messi memenangkan 2011 UEFA Pemain Terbaik di Eropa Award, mengalahkan rekan setimnya di FC Barcelona, Xavi Hernández dan bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo. Messi memenangkan FIFA Ballon d'Or 2011 lagi mengalahkan rekan satu timnya Xavi danCristiano Ronaldo. Dengan memenangkan FIFA Ballon d'Or lagi, Messi menjadi pemain keempat yang memenangkan tiga Ballon d'Ors, setelah Johan Cruyff, Michel Platini, dan Marco Van Basten dan pemain kedua untuk memenangkan tiga kali berturut-turut Ballon d'Ors, setelah Michel Platini (meskipun dua Ballon d'Ors adalah FIFA Ballon d'Ors, yang ia memenangkan berturut-turut).
Pada tanggal 11 April, Messi mencetak gol ke-61 nya musim ini melawan Getafe CF, dan membuat dua assist. Pada tanggal 2 Mei, Messi mencetak hat-trick saat melawan Málaga CF melampaui rekor Gerd Müller (67 gol dalam 1972-73) dengan 68 gol, dan dengan demikian menjadi pencetak gol terbaik dalam sejarah dalam satu musim di Eropa... Itu adalah pertandingan dari keseluruhan di musim ini untuk Messi dan termasuk hat-trick La Liga ketujuh.
Musim 2012-13
Selama pertandingan pertama Barcelona musim ini melawan Real Sociedad, Messi terus mencetak golnya dalam kemenangan 5-1 di Camp Nou. Messi menambah satu gol lagi dari penalti dalam kemenangan 3-2 melawan rival abadi Real Madrid di leg pertama Supercopa de España 2012 di Barcelona pada tanggal 23 Agustus.
Pada tanggal 11 November, Messi mencetak dua gol saat melawan RCD Mallorca, gol ke-75 dan ke-76 pada tahun 2012, melebihi gol Pelé dari 75 gol (1958) dalam satu tahun kalender, dan unggul sembilan gol dari legenda Jerman Gerd Müller dalam gelar sepanjang masa Guinness World Records.
Pada tanggal 18 Desember 2012, diumumkan bahwa Barcelona akan memperbarui kontrak Messi, memperpanjang sampai dengan 30 Juni 2018. Kontrak ditandatangani pada 7 Februari 2013.
Pada 7 Januari 2013 sebagai favorit, Messi memenangkan FIFA Ballon d'Or 2012, sekali lagi mengalahkan Cristiano Ronaldo di tempat kedua dengan rekan setimnya Andres Iniesta ketiga. Dalam melakukan hal ini, Messi menjadi satu-satunya pemain dalam sejarah untuk memenangkan Ballon d'Or empat kali.Messi saat menerima penghargaan ini digambarkan sebagai "benar-benar sangat luar biasa" dan "terlalu besar untuk diucapkan dalam kata-kata. Pencapaian tersebut mendorong media membandingkan Messi dengan mantan olahragawan hebat seperti Diego Maradona dan Pelé
Musim 2013–14
Messi dinominasikan untuk Pemain Terbaik UEFA di Eropa Award, bersama dengan Cristiano Ronaldo dan Franck Ribéry, untuk tahun ketiga secara berturut-turut. memenangkan penghargaan dengan 36 suara. Messi berada di urutan kedua dengan 14 suara, sementara Cristiano Ronaldo selesai di tempat ketiga dengan 3 suara. Pada tanggal 18 Agustus 2013, Messi membuka musim 2013-14 La Liga dengan dua gol dan satu assist melawan Levante UD, dan Barcelona pergi untuk memenangkan pertandingan 7-0.Pada tanggal 28 Agustus, Barcelona merebut gelar Supercopa de España mereka kesebelas atas Atletico Madrid dalam gol tandang.
Pada tanggal 10 November, Messi mengalami cedera dalam kemenangan tandang 4-1 melawan Real Betis, yang akan membuatnya absen sampai Januari 2014. Ini adalah cedera ketiga dalam musim ini.

Penghargaan dan kehormatan
Klub
Barcelona
  • La Liga: 5 (2004–05, 2005–06, 2008–09, 2009–10, 2010–11)
  • Copa del Rey: 1 (2008–09)
  • Supercopa de España: 5 (2005, 2006, 2009, 2010, 2011)
  • UEFA Champions League: 3 (2005–06, 2008–09, 2010–11)
  • UEFA Super Cup: 2 (2009, 2011)
  • FIFA Club World Cup: 2 (2009,2011)
Argentina
  • FIFA U-20 World Cup: 1 (2005)
  • Olympic Gold Medal: 1(2008)

individual
  • FIFA Ballon d'Or: 2 (2010, 2011)
  • Ballon d'Or: 3 (2009, 2010,2011)
  • FIFA World Player of the Year: 1 (2009)
  • FIFA Team of the Year: 3 (2008, 2009, 2010)
  • U-21 European Footballer of the Year: 1 (2007)
  • La Liga Player of the Year: 3 (2009, 2010, 2011)
  • La Liga top goalscorer: 1 (2010)
  • Copa del Rey top goalscorer: 1 (2011)
  • La Liga Foreign Player of the Year: 3 (2007, 2009, 2010)
  • La Liga Ibero-American Player of the Year: 4 (2007, 2009, 2010, 2011)
  • European Golden Shoe: 1 (2010)
  • UEFA Champions League top goalscorer: 3 (2009, 2010, 2011)
  • UEFA Best Player in Europe: 1 (2011)
  • UEFA Club Footballer of the Year: 1 (2009)
  • UEFA Champions League Forward of the Year: 1 (2009)
  • UEFA Champions League Final Man of the Match: 1 (2011)
  • UEFA Champions League Final Fans' Man of the Match: 2 (2009, 2011)
  • UEFA Team of the Year: 3 (2008, 2009, 2010)
        dan   Footballer of the Year of Argentina: 5 (2005, 2007, 2008, 2009, 2010)


2.PELE







Karier Pelé bersama Brasil dimulai pada 7 Juli 1957 dimana Brasil kalah oleh Argentina 2-1. Pelé mencetak salah satu gol dalam pertandingan itu pada usia 16 tahun 9 bulan, sebuah rekor untuk Brasil sebagai pemain termuda yang pernah tampil untuk Brasil.
Piala Dunia 1958
Pertandingan pertama Pelé dalam piala dunia adalah melawan Uni Soviet. Ia adalah pemain termuda dalam turnamen itu. Pelé kemudian mencetak gol pertama untuk Brasil ketika melawan Tim nasional Wales yang mengantarkan Brasil ke semifinal melawan Prancis. Pada babak pertama Brasil telah unggul 2-1, kemudian Pelé mencetak hattrick, menjadi pemain termuda pertama yang melakukannya. Brasil unggul 5-1 atas Prancis. Pada final melawan tuan rumah Swedia, Pelé menjadi orang termuda yang pernah tampil dalam final Piala Dunia dalam usia 17 tahun 249 hari. Dia mencetak 2 gol pada pertandingan itu, salah satunya di daulat sebagai salah satu gol teindah dalam sejarah Piala Dunia, sebuah lob melewati kepala bek Swedia dan disusul oleh tendangan keras terarah ke arah gawang Swedia yang dijaga oleh Kalle Svensson. Pertandingan itu sendiri dimenangi oleh Brasil 5-2. Pelé kemudian menjadi runner-up top scorer dalam turnamen tersebut, di bawah Just Fontaine dengan 6 gol. Brasil  pun meraih trofi Piala Dunia nya yang pertama dalam sejarah.
Piala Dunia 1962
Pelé memulai pertandingan melawan Mexico dimana Pelé memberi 1 assist dan kemudian mencetak gol kedua setelah melewati 4 pemainMexico. Pertandingan itu sendiri berkesudahan 2-0. Sayangnya ia cedera ketika melawan Cekoslowakia. Hal ini membuat Pelé absen sepanjang turnamen, perannya dalam tim Brasil digantikan oleh Garrincha yang berhasil membawa Brasil meraih gelar Piala Dunia ke duanya.
Piala Dunia 1966
Turnamen ini dimulai dengan kontroversi dimana Pelé menjadi target tekel-tekel brutal oleh pemain Bulgaria dan Portugal. Saat itu pergantian pemain belum diperbolehkan dalam pertandingan. Brasil kemudian tersingkir di babak awal. Pelé kemudian bersumpah untuk tidak lagi berpartisipasi dalam Piala Dunia. Ia kemudian mengubah keputusannya itu. Inggris kemudian memenangkan gelar Piala Dunia mereka yang pertama.
Piala Dunia 1970
Pelé dipanggil untuk memperkuat tim Brasil pada 1969, namun ia menolaknya. Setahun kemudian ia kemudaian menyetujuinya dengan bermain untuk tim Brasil selama Piala Dunia 1970 dengan mencetak 6 gol. Tim Brasil saat itu disebut-sebut sebagai tim terbaik sepanjang masa dengan Pelé, Rivelino, Jairzinho, Tostão, Gérson, Carlos Alberto Torres dan Clodoaldo sebagai anggotanya. Pertandingan pertama Brasil berhadapan dengan Cekoslowakia dengan skor akhir 4-1. Brasil kemudian berhadapan dengan juara bertahan Inggris dimana Pelé hampir mencetak gol pertama lewat sundulan ke tiang jauh akan tetapi secara luar biasa diselamatkan oleh kiper Inggris, Gordon Banks. Pertandingan itu sendiri dimenangkan oleh Brasil 1-0. Lawan berikutnya Rumania pun kalah oleh Seleção 3-2 dimana Pelé mencetak gol pembuka lewat tendangan bebas. Peru adalah lawan Brasil berikutnya dengan bintang mudanya Teófilo Cubillas, Seleção kembali melaju lewat kemenangan 4-2 dimana Pelé memberikan assist kepada Tostão untuk mencetak gol ke-3 bagi Brasil . Semifinal mempertemukan Brasil dengan Uruguay untuk pertama kalinya sejak final Piala Dunia 1950 di Brasil dimana Uruguay menghadirkan kedukaan yang mendalam untuk rakyat Brasil. Pertandingan yang penuh emosi bagi rakyat Brasil dimenangkan oleh Seleção 3-1. Italia adalah lawan Seleção di partai final dimana Pelé mencetak gol pembuka laga. Brasil pun menyelesaikan pertandingan dengan keunggulan 4-1 dimana go terakhir menunjukkan dominasi Brasil dalam pertandingan ini. Bola yang di bawa pelan dari daerah pertahanan sendiri berhasil disarangkan ke gawang Italia tanpa bisa disentuh sekali pun oleh para pemain Italia. Pelé menyelesaikan turnamen dengan mencetak 6 gol. Trofi Jules Rimet pun menjadi milik Brasil selamanya. Selama berkostum Seleção, Pelé tampil sebanyak 92 kali dengan mencetak 77 gol (rekor gol terbanyak untuk Brasil sampai saat ini).
Penghargaan timnas
  • Roca Cup: 1957, 1963
  • Piala Dunia FIFA:
    • Juara: 1958
    • Juara: 1962
    • Juara: 1970
  • Copa América:
    • Runner-up: 1959
  • Cruz Cup: 1958, 1962, 1968
  • Bernardo O'Higgins Cup: 1959
  • Atlantic Cup: 1960
  • Oswaldo Cruz Cup: 1958, 1962, 1968
Klub
Santos
  • Piala Libertadores (2): 1962, 1963
  • Intercontinental Supercup (1): 1968
  • Supercopa de Campeones Intercontinentales (1): 1968
  • Piala Interkontinental (2): 1962, 1963
  • Campeonato Brasileiro Série A (6): 1961, 1962, 1963, 1964, 1965, 1968
  • Torneio Rio-São Paulo (4): 1959, 1963, 1964, 1966
  • Campeonato Paulista (10): 1958, 1960, 1961, 1962, 1964, 1965, 1967, 1968, 1969, 1973
New York Cosmos
  • North American Soccer League, Soccer Bowl (1): 1977
  • North American Soccer League, Atlantic Conference Championship (1): 1977
Total, Pelé berhasil meraih 40 titel resmi.
Individu
 Santos
  • Piala Interkontinental: Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa
  • Pencetak Gol Terbanyak Piala Libertadores (1): 1965
  • Pencetak Gol Terbanyak Campeonato Brasileiro Série A (3): 1961, 1963, 1964.
  • Pencetak Gol Terbanyak Campeonato Paulista (11): 1957, 1958, 1959, 1960, 1961, 1962, 1963, 1964, 1965, 1969, 1973.
  • Pencetak Gol Terbanyak Torneio Rio-São Paulo (1): 1963.
Brazil
  • Pencetak Gol Terbanyak Copa América(1): 1959.
  • Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa Tim Nasional Sepak Bola Brazil, 77 goals
  • Pemain Muda Terbaik Piala Dunia:
    • Juara (1): 1958
  • Silver Boot Piala Dunia: 1958
  • Silver Ball Piala Dunia FIFA: 1958
  • Golden Ball (Pemain Terbaik) Piala Dunia:
    • Juara (1): 1970
  • Pemain Terbaik Copa America: 1959
  • Pencetak Gol Tersukses pada Divisi Utama se-Dunia: 541 gol
  • Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa dalam hitungan tahun kalender: 127 gol(1959)
  • Rekor dunia hat trick terbanyak: 92
  • BBC Sports Personality of the Year Overseas Personality:
    • Juara (1): 1970
  • BBC Sports Personality of the Year Lifetime Achievement Award:
    • Juara (1): 2005
  • Greatest football player to have ever played the game, oleh Golden Foot: 2012
  • Athlete of the Century, oleh Reuters News Agency: 1999
  • Athlete of the Century, dipilih oleh International Olympic Committee: 1999
  • Athlete of the Century, dipilih oleh junalis seluruh dunia, polling oleh harian Perancis L'Equipe: 1981
  • Pemain Terbaik Amerika Selatan: 1973
  • Dilantik National Soccer Hall of Fame Amerika pada 1993.
  • Knight Commander of the Order of the British Empire: 1997
  • Pada tahun 1989, Korea Utara mencetak prangko bergambar Pelé.
  • UNICEF Football Player of the Century: 1999
  • Salah satu dari 100 "Orang Paling Penting di Abad ke-20" majalah TIME: 1999
  • Player of the Century FIFA: 2000  Diego Maradona
  • Football Player of the Century, dipilih oleh France Football's Golden Ball Winners : 1999
  • Football Player of the Century, oleh IFFHS: 1999
  • South America Football Player of the Century, oleh IFFHS: 1999
  • Laureus World Sports Awards, Penghargaan Lifetime Achievement dari Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela: 2000
  • Honoris Causa dari Universitas Edinburgh: 2012
  • Hadiah dari French Academy of Sports: 1971
  • Red Medal of Paris, oleh City Hall of the French Capital: 1971
  • Sword of Soccer Honor, oleh English Soccer Annual (orang non-British pertama yang mendapat penghargaan ini): 1966
  • Knight of the Legion d’Honneur of France, oleh Pemerintah Perancis: 1963
Sebuah konsensus media dan ahli sepak bola sepakat menempatkan Pelé sebagai pesepakbola terbaik sepanjang masa.


1.CRISTIANO RONALDO









Karier
Junior
Cristiano bergabung dengan Andorinha(1993—1995), Nacional (1995—1997), dan Sporting Lisboa (1997—2001) pada masa junior.
Klub
Sporting Lisboa
Cristiano pernah bermain untuk Sporting Lisboa pada 2001—2003 dengan nomor punggung 28. Ia bermain 25 kali dan mencetak 3 gol. Pada pertengahan musim panas 2003, Sporting Lisboa mengadakan pertandingan persahabatan melawan Manchester United dengan skor akhir Sporting 3-1 M.U., sebuah kekalahan yang mengejutkan bagi sebuah klub raksasa Inggris sekaliber Manchester United. Lebih jauh lagi kemenangan ini semua didalangi oleh permainan cemerlang dari Cristiano Ronaldo muda dari Sporting, membuat para pemain Manchester United mendesak Sir Alex Ferguson, pelatih mereka, untuk segera merekrut pemain muda brilian tersebut.
Manchester United
Dari apa yang terjadi sejak pertandingan persahabatan itu, Ronaldo pun didatangkan ke Manchester United. Sebelum ia bermain untuk klub itu, Sir Alex Ferguson bertanya pada Ronaldo angka berapa nomor punggung yang diharapkannya. Cristiano Ronaldo menjawab 28, karena itu adalah nomor favoritnya. Namun Sir Alex Ferguson malah berkata tidak, mulai sekarang nomor punggungnya adalah 7. Di Manchester United, penyandang nomor punggung 7 secara turun temurun adalah pemain legendaris yang membawa Manchester United ke puncak kejayaannya, dan Sir Alex Ferguson memberikan nomor punggung keramat itu sebagai wujud penghargaannya kepada talenta brilian yang dimilikinya. Ia bermain 196 kali dan mencetak 84 gol.
Real Madrid
Pada 1 Juli 2009, ia pindah ke Real Madrid, klubnya saat ini, dengan memecahkan rekor transfer sebesar 80 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,3 Triliun, yang menjadikannya sebagai pemain termahal dalam sejarah sepak bola kala itu. Ia telah bermain 81 kali dan mencetak 87 gol untuk Real Madrid. Pada musim La Liga 2010/2011, Ronaldo mencatatkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak di La Liga dalam 1 musim, sejumlah 40 gol.
Internasional
Cristiano telah bermain untuk berbagai tingkatan usia tim nasional Portugal, yaitu U-17, U-20, U-21, dan U-23. Ia mulai dipanggil ke tim nasional Portugal sejak tahun 2003. Ia telah bermain setidaknya 118 kali untuk tim nasional senior, dan mencetak 52 gol.
Ia termasuk dalam skuat Portugal pada Piala Eropa 2004, Olimpiade Athena 2004, Piala Dunia 2006, Piala Eropa 2008, dan Piala Dunia 2010,dan Piala Eropa 2012.
Pada tanggal 17 Oktober 2012, Ronaldo mencapai caps ke-100 untuk tim nasional Portugal di kualifikasi Piala Dunia melawan Irlandia Utara di Porto Estádio do Dragão. Ia menjadi pemain termuda ketiga Eropa yang pernah mencapai angka tersebut, setelah pemain Jerman Lukas Podolski dan pemain Estonia Kristen Viikmäe...
Ronaldo mencetak delapan gol selama kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014 Portugal, termasuk empat gol dalam dua play-off melawan Swedia yang memastikan tempat Portugal di Piala Dunia 2014. Hattrick-nya di leg kedua membuatnya menjadi pemain Portugal yang mencetak gol terbanyak sepanjang masa setelah menyamai rekor penghitungan Pauleta ketika 47 gol internasional dikoleksi Pauleta.
Gelar
Klub
Manchester United
  • Liga Utama Inggris: 3 (2006–07, 2007–08, 2008–09)
  • Piala FA: 1 (2003–04)
  • Piala Liga: 2 (2005–06, 2008–09)
  • Community Shield: 1 (2007)
  • Liga Champions UEFA: 1 (2007–08)
  • Piala Dunia Antarklub FIFA: 1 (2008)
Real Madrid
  • Copa del Rey: 1 (2010–11)
  • La Liga Spanyol: 1 (2011–12)
  • Super Cup de Espana/Super Spanyol: 1 (2012)
  • Liga Champions UEFA: 1 (2013-14)

Individual
  • Tim Pilihan Euro UEFA: 1 (2004)
  • Penghargaan Bravo: 1 (2004)
  • Pemain Muda Spesial Terbaik: 2 (2004, 2005)
  • Pemain Sepak Bola Portugal Terbaik: 1 (2006–07)
  • Tim Terbaik UEFA: 5 (2003–04, 2006–07, 2007–08, 2008–09, 2009–10)
  • Pemain Terbaik Sir Matt Busby: 3 (2003–04, 2006–07, 2007–08)
  • FIFPro World XI: 6 (2007, 2008, 2009, 2010, 2011, 2012)
  • Pemain Muda Terbaik PFA: 1 (2006–07)
  • Pemain Terbaik PFA Pilihan Pemain PFA: 2 (2006–07, 2007–08)
  • Pemain Terbaik PFA Pilihan Penggemar: 2 (2006–07, 2007–08)
  • Tim Liga Utama Inggris Terbaik PFA: 4 (2005–06, 2006–07, 2007–08, 2008–09)
  • Pemain Sepak Bola versi FWA: 2 (2006–07, 2007–08)
  • Pemain Pilihan Barclays: 2 (2006–07, 2007–08)
  • Pemain Bulanan Liga Utama Inggris: 4 (November 2006, Desember 2006, Januari 2008, Maret 2008)
  • Sepatu Emas Liga Utama Inggris: 1 (2007–08)
    • Penghargaan Jasa Barclays: 1 (gol Terbanyak Liga Champions UEFA: 2 2013-14)
    • Sepatu Emas Eropa: 2 (2007–08, 2010–11)
    • Penyerang Terbaik Liga Champions UEFA: 2 (2007–08,2013-14)
    • Pemain Klub Terbaik UEFA: 2 (2007–08,2013-14)
    • Pemain Terbaik Dunia FIFPro: 1 (2007–08)
    • Bola Perak Piala Dunia Antarklub FIFA: 1 (2008)
    • Ballon d'Or: 2 (2014)
    • Pemain Terbaik Dunia FIFA: 2 (2014)
    • Onze d'Or: 1 (2008)
    • Pemain Terbaik Dunia World Soccer: 2 (2008 2014)
    • Penghargaan Puskás FIFA: 1 (2009)
    • Pencetak Gol Terbanyak Copa del Rey: 2(Copa del Rey 2010–11 2013-13#Pencetak gol|2010–11]] 2013-14)
    • Pencetak Gol Terbanyak La Liga (El pichichi : 2 (2010–11|2013-2014)

  • sekian smoga bermanfaat dan memberi motifasi bagi anda dalam bidang apapun,,